Serang, bantencom - Warga perumahan Cikande permai selalu kebanjiran, warga sangat terganggu saat banjir tiba, pasalnya perumahan Cikande permai selalu banjir setiap turun hujan.
Tak sedikit kios-kios yang berjualan sepanjang jalur jalan utama yang kebanjiran dan barang-barang dagangan mereka terendam air dan rusak, hal ini sangat dikeluhkan warga Cikande permai, padahal warga sudah berupaya untuk meninggikn teras rumah mereka.
Air kiriman dari pemukiman yang datarannya lebih tinggi dan sudah hilangnya resapan air hujan sehingga air langsung mengaliri dataran yang lebih rendah, serta gorong-gorong air yang semakin menyempit ditambah system drainase yang kurang memadai dan tak mampu lagi menampung air hujan sehingga air meluap kebadan jalan, sehingga badan jalan terlihat seperti sungai, aliran air yang deras sangat menyulitkan pengendara yang melintas, tak sedikit kendaraan yang mogok dan merusak mesin kendaraan karena mesin kemasukan air.
Air setinggi lutut orang dewasa namun deras, sehingga para pengguna jalanpun harus ekstra hati-hati karena takut terjebak dipermukaan got yang tidak tertutupi.
Warga sangat berharap kepada pemerintah daerah setempat agar banjir segera dapat diatasi, karena perumahan Cikande permai sudah diserah terimakan dari pihak pengembang kepada pemda kabupaten Serang, artinya pembangunan inprastruktur sudah dalam kewenangan pemerintahdaerah .
Juli, warga Cikande permai yang bekerja disebuah perusahaan dikawasan modern industri, tiap hari berangkat dan pulan melewati jalur utama perumahan Cikande permai, dirinya mengaku sangat kesulitan melintasi jalan yang selalu banjir setiap turun hujan dan akhirnya kendaraan Juli pun mogok karena kemasukan air.
"Saya tiap hari melewati jalan ini saat hendak berangkat dan pulang kerja, tapi jalan selalu banjir saat turun hujan, dan motor saya mogok kemasukan air, saya berharap agar pemerintah secepatnya bisa atasi banjir" Ujarnya sabil menuntun motornya yang mogok. (Dewa)
