Serang, kibarmedia.com - Rusaknya jalan yang berada di daerah Cikande membuat warga setempat kesal, bahkan warga menyebut pemerintah sudah tuli karena tidak mau mendengar keluhan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga Cikande yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui wartawan kibarmedia.com di kediamannya.
Jalan masuk Cikande Bandung ini lantaran warga sudah sangat kesal dengan keadaan jalan yang rusak parah sejak beberapa tahun lalu, sepertinya pemerintah sudah tidak peduli lagi dengan penderitaan masyarakat yang tergaggu perjalanannya akibat akses inprastruktur yang sangat buruk.
D*** 36 th mengatakan bahwa Pemerintah sudah tuli dengan keluhan-keluhan masyarakat, padahal pendapatan asli daerah (PAD) untuk wilayah Serang timurlah yang paling dominan, dari hasil bumi dan industri sangatlah berperan secara finansial, namun pembangunan yang tidak merata terutama dibidang inprastruktur sangatlah dipertanyakan masyarakat Serang timur khususnya kecamatan Cikande.
Lebih lanjut pria gempal ini mengatakan jalan Cikande Bandung sudah tidak layak untuk dilalaui, sehingga roda perekonomian masyarakat terhambat, para pekerja dan pelajarpun terganggu.
"Dengan keadaan jalan yang rusak parah roda perekonomian masyarakat terganggu, para pekerja dan anak sekolahpun terhambat, karena jalan Cikande Bandung rusak parah dan sangat tidak layak untuk dilalui, maka saya berharap agar pemerintah terkait segera memperbaiki jalan yang rusak. Ujarnya kepada kibarmedia.com
Ditempat terpisah Erwin Subroto, anggota Laskar Merah Putih (LMP) mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah yang kurang peduli dengan kebutuhan masyarakat, maka Erwin bersama rekan-rekannya akan mendampingi masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat. karena menurut Erwin, masyarakat Serang Timur sangatlah tertinggal dari segi pembangunan terutama inprastruktur.
"Laskar merah Putih lahir untuk masyarakat, maka kami akan peduli dengan keluhan masyarakat, kami akan kawal langkah-langkah konkrit masyarakat, terlebih masyarakat Serang Timur selama ini sangatlah tertinggal dari sisi pembangunan terutama dibidang inprastruktur, pemerintah tidak faham dengan kebutuhan masyarakat" Tegas Erwin.
Sebelumnya Ribuan warga Cikande yang mengatas namakan Masyarakat aliansi peduli Cikande (MAPC) memblokir jalan cikande Bandung, Senin 02 May 2016. Ribuan warga turun kejalan dan memblokir jalan Cikande Bandung, jalan otonomi sepanjang 1,8km ini rusak parah sejak beberapa tahun lalu.
Ribuab warga Cikande yang berasal dari empat desa yaitu desa Lewilimus, desa Situtarate, Desa Cikande Permai dan Desa Cikande berkumpul di Cikande Ambon, pemblokiran jalan dilakukan dari pintu masuk kampung Raab dan akses masuk Cikande Ambon, sehingga roda perekonomian lumpuh total akibat Pemblokiran akses. (Rid)