Lebak,KIBARMEDIA.com... Dugaan Pungli BOS di KKM Pasir Bungur yang sudah berjalan selama 5 Tahun itu kini menuai kecaman dari berbagai elemen pemerhati pendidikan.
Sementara Kepala Kemenag Lebak kepada KIBARMEDIA.com saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan tidak mau ambil pusing, dengan pribahasa sundanya (Piraku Batur Nu ngareunehan, Saya nukudu ngawin)
" masalah pungli yang di lakukan oknum "N"pengurus kkm PSB saya serahkan kepada ketua KKM, karena itu bukan ranah dan tanggung jawab saya, masa orang makan mangganya saya yang kena getahnya" kata Encep kepada kibarmedia.com".
Selaku pemerhati pendidikan kini LSM GMAKS (Gerakan Masyarakat Anti Kriminalitas) angkat bicara, menurut Ketua Koordinator Pusat "Saeful Bahri" kepada KIBARMEDIA seharusnya oknum tersebut segera di berikan sangsi administratif oleh pihak Kepala Kementrian Agama Lebak H Encep Saprudin, karena prilaku oknum tersebut sudah mencoreng citra Kementrian Agama yang identik dengan gudangnya segala ahlak.
"Kemenag seharusnya segera mengambil tindakan tegas jangan hanya berpangku tangan atau menyerahkan permasalahan kepada ketua KKM yang juga sebagai kepala Sekolah MTSN karena MTS berada di bawah naungan Kementrian Agama" ucap Bahri
Di utarakan kembali menurutnya apa bila Kepala Kemenag Lebak tidak mampu menangani hal itu maka"GMAKS" akan segera melaporkan tindak dugaan pungli tersebut kepada aparat hukum baik Polri maupun Kejaksaan, karena kami menduga ada aliran pundi pundi hasil pungli kepada beberapa pejabat setempat yang menangani Bantuan Oprasional Sekolah MTS. (KIKI GONDRONG)