Lebak, KIBARMEDIA.com - Keresahan masyarakat di wilayah hukum Polres Lebak semakin mencekam dengan banyaknya kriminalitas yang di lakukan para preman bahkan bisa dikatakan BEGAL motor (MATEL) berkedok Karyawan Leasing.
Seorang warga kecamatan Cikulur Lebak Banten " Ade Ika " pemilik Unit motor Spacy ber nomor polisi A 4244 LH telah menjadi korban perampasan oleh sekelompok preman yang menamakan dirinya Eksternal daru Suzuki Finance Indonesia cabang Serang dengan penugasan kepada Staf Profesional Collection Team bernama "SUBITA" dari PT GKB selaku Eksternal dalam isi suratnya SFI memerintahkan pengambilan kendaraan, namun tidak ada tindakan pengecekan fisik atau datang ke alamat konsumen sebagai mana mestinya.
Menurut Ade" kepada KIBARMEDIA.comsenin 13/06/16 menuturkan kronologis kejadian pembegalan tersebut, sekitar pukul 14.00 di jalan kaduagung motor Spacy yang sedang di kendarai oleh adiknya percisnya di warung kopi perempatan Kadu Agung mandala tempat biasa gerombolan mata elang perampas motor kreditan mangkal, motornya di hentikan sejumlah preman " MATEL" dari Suzuki Financie Indonesia hanya karena menunggak dua bulan menjelang pelunasan akad kredit dan menerima kabar melalui telpon genggam dari saudara, saya langsung bergegas menyambangi gerombolan matel yang masih ada di tempat tersebut bahkan sempat terjadi cekcok ketegangan dengan "SUBITA Cs" namun di lerai warga yang menyaksikan.
"Motor saya dua bulan lagi lunas sama dengan waktunya keterlambatan, tapi kok malah di berhentikan dan di rampas di tengah jalan" tutur Ade.
Berdasarkan pantauan KIBARMEDIA.com di lokasi kejadian yang sempat berbincang dengan beberapa warga memang benar adanya insiden perampasan serta penyetopan secara paksa yang di lakukan sekelompok preman berkedok karyawan Leasing dan selalu berkumpul di warung kopi dekat jembatan perempatan Kadu agung.
Dengan seringnya kejadian perampasan di daerah tersebut oleh pihak preman berkedok pegawai leacing membuat resah masyarakat "Endi" Warga setempat yang sempat menyaksikan kejadian perempasan berharap kepada aparat kepolisian khususnya Resort Lebak segera mengambil tindakan seperti di beberapa wilayah hukum lainya dengan cara di tangkap atau di razia agar dapat memberikan kenyamanan di masyarakat.
Terlebih kebutuhan materi menjelang Idul Fitri berbagai cara akan di lakukan para pereman seperti itu sangat menghawatirkan masyarakat dan banyak berbagai modus kejahatan jalanan seperti kejadian tersebut. (KIKIGONDRONG)
