Serang, kibarmedia.com – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) H. Lukman Hakim Saefuddin secara resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XIII Tingkat Provinsi Banten, di Stadion Maulana Yusuf Ciceri – Kota Serang, Kamis (07/04/2016). Acara tersebut dilaksanakan sejak 07 hingga 11 April 2016 dengan melombakan sebanyak 9 cabang.
Dalam pelaksanaannya, MTQ ke XIII Tingkat Provinsi Banten ini diikuti sebanyak 464 peserta orang dari delapan Kabupaten/Kota se Provinsi Banten. Adapun cabang yang dilombakan sebanyak 9 cabang diantaranya Tilawah, Tahfidz, Tafsir Sahril, Fahmil dan Qiroatul Qutub. Sebelum acara pembukaan digelar, terdapat rangkaian acara lainnya seperti Pameran Pasar Rakyat MTQ dan Pawai Ta’aruf.
Dalam sambutannya, Menag Lukman mengajak umat Muslim untuk meneruskan tradisi magrib mengaji sebagai warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan. Melalui momentum MTQ, aparatur Pemerintah Daerah dan masyarakat diharapkan dapat terus mendekatkan diri pada Al-Qur’an dan mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya.
“Mari kembangkan tradisi mengaji Al-Qur’an selepas magrib, ramaikan mesjid – mesjid dengan mengaji Al-Quran karena itu warisan luhur nenek moyang,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Lukman mengatakan bahwa penyelenggaraan MTQ bertujuan untuk membentuk masyarakat cinta Al-Qur’an dan sebagai sarana pembelajaran serta syiar Islam, jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan menjadi Imam.
“Al-Qur’an bukan benda pusaka yang terletak rapi diatas lemari, tetapi Al-Qur’an harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan. Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji atau Gemar Mengaji, menjadi media bagi keluarga untuk menyediakan waktu selepas magrib, membiasakan diri mengaji dan mengkaji isi kandungan Al-Qur’an sehingga terwujud akhlaqul karimah sesuai tuntunan Al-Qur’an,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten meminta kepada para Dewan Hakim untuk bekerja secara objektif dan profesional dalam memberikan penilaian, sehingga hasil dari MTQ tersebut benar-benar merupakan hasil penilaian yang objektif dan prestasi yang baik untuk mewakili Banten di MTQ Nasional maupun Internasional.
“Saya ingin peserta dari Banten di tingkat nasional bahkan internasional menjadi peserta yang berprestasi bukan sekedar partisipasi,” harap Gubernur.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Banten telah memiliki komitmen untuk menjadikan Iman dan Taqwa sebagai landasan untuk menata kehidupan kearah yang lebih baik, baik material maupun spiritual. Hal tersebut secara tegas dinyatakan dalam visi pembangunan Provinsi Banten “Bersatu Mewujdukan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa”. ujarnya (adv)