kibarmedia.com

kibarmedia.com


kibarmedia.com

Popular Post

Permintaan langganan moderasi komentar dari 'kibarmedia.com'

Diposting oleh On Rabu, Agustus 29, 2018 with No comments

Halo, ridwan.wonkserank.pin038181@blogger.com. Sudah lama kami tidak menyapa Anda. Kami ingin mengonfirmasi bahwa Anda masih ingin menerima notifikasi email saat komentar di blog kibarmedia.com perlu dimoderasi.
Silakan klik link Pertahankan Langganan di bawah untuk terus menerima notifikasi email moderasi komentar dari blog ini. Jika tidak ingin menerima notifikasi email tersebut, Anda bisa mengabaikan pesan ini, atau mengklik link Tolak di bawah.

Jika ingin berhenti menerima notifikasi email moderasi komentar untuk blog ini, Anda dapat mengklik link berhenti menerima di sini atau di salah satu email notifikasi.

Pertahankan Langganan
Tolak
Pengurus dan OKP di Banten, Diharapkan Berpartisipasi Dalam Pembangunan Daerah

Diposting oleh On Rabu, April 12, 2017 with No comments

SERANG, kibarmedia.com - Para pengurus DPD KNPI Banten dan Organisasi Kepemudaan (OKP) diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah. Salah satunya dengan merealisasikan program yang belum terlaksana. Hal tersebut dikatakan Ketua DPD KNPI Provinsi Banten, Ali Hanafiah saat memimpin rapat pengurus DPD KNPI Banten di gedung Pemuda, Kamis (13/04/17).

Untuk itu, kata Ali. Pihaknya membuka kesempatan kepada para pengurus OKP maupun potensi organisasi kepemudaan yang ada di Banten, agar dapat berperan aktif di KNPI Banten.

"Saya harapkan para pengurus OKP yang sudah menjadi pengurus DPD KNPI Banten, segera berkontribusi aktif dalam pembangunan kepemudaan di Banten dalam naungan KNPI," ungkap Ali.

Karena itu, Ali berharap pengurus DPD KNPI Banten segera merealisasikan program yang belum dilaksanakan di masing-masing bidang.

"Semua pengurus saya harapkan segera merealisasikan program yang belum dilaksanakan," kata Ali.

5 Kampung di Anyer Terendam Banjir

Diposting oleh On Rabu, April 05, 2017 with No comments

Anyer, kibarmedia.com - Warga di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, diminta waspada terhadap adanya kemungkinan bencana banjir akibat hujan deras yang mengguyur di beberapa wilayah Banten sejak kemarin sore.
Kejadian terjadi pada pukul 00.30 WIB air sungai di Kampung Siring, terlihat meluap hingga menyelimuti jalan.

Kondisi tersebut terus meningkat dengan tinggi air mencapai pinggul orang dewasa dan berdampak terhadap beberapa kampung lainnya seperti Garung, Bengras, Babakan, Palupuy dan Siring.

Air terus masuk ke rumah-rumah warga dan membuat warga di 5 kampung tersebut terpaksa mengungsi atau di evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Kemendagri Ajak Pemuda dan Mahasiswa Banten Rangsang Kembali Semangat Perjuangan melalui Seminar

Diposting oleh On Selasa, Maret 14, 2017 with No comments

KOTA SERANG, kibarmedia.com - Dalam rangka memperkuat dan merangsang kembali wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dikalangan pemuda dan mahasiswa di Kota Serang Provinsi Banten. Kementerian dalam negeri gandeng pemuda dan mahasiswa gelar seminar.

Dengan mengusung Tema seminar "Masa Depan Negeri Ada Ditangan Pemuda" Kementerian dalam negeri bekerja sama dengan Yayasan Islam Qolbun Salim dan Resimen Mahasiswa Provinsi Banten dalam kembali merangsang motivasi pemuda dan mahasiswa yang ada di kota serang.

Dalam Sambutannya, Maya Reninta, M.Si Kasie Mediasi Sengketa Ormas Kementerian Dalam Negeri RI mengungkapkan, ini adalah salah satu bentuk kepedulian kementerian dalam negeri dalam menumbuhkan dan merangsang kembali semangat motivasi pemuda dan mahasiswa.

"Ini adalah langkah kami (kemendagri red) sebagai upaya kembali merangsang semangat motivasi para pemuda dan mahasiswa khususnya di Kota Serang Provinsi Banten khususnya dan Umumnya untuk para pemuda dan mahasiswa di Indonesia," ungkapnya, Kamis (9/3/2917) di aula Kampus STIE BINA BANGSA Serang Banten.

Maya menuturkan, pemuda dan mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa seterusnya. "Pemuda dan Mahasiswa adalah generi penerus bangsa," katanya.

Lebih lanjut Maya mengatakan, ditambah zaman era globalisasi sekarang. "kalau kita tidak sikapi secara Dini, pemuda dan mahasiswa Indonesia bisa terjerumus ke arah yang tidak baik," jelasnya.

Sementara itu, Resimen Mahasiswa Provinsi Banten Hikmat menambahkan, kami resimen mahasiswa selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada pemuda dan mahasiswa dalam meningkatkan peran serta mengawal demokrasi ini.

"Mudah-mudahan acara ini bisa kembali menumbuhkan motivasi pemuda dan mahasiswa," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut hikmat menjelaskan, kami miris dengan mahasiswa di kampus-kampus yang selalu mengejar nilai akademik dan lupa akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Dimana pemuda dan mahasiswa adalah agen perubahan bangsa, cikal bakal calon pemimpin bangsa. "Nilai akademik penting, pengalaman berorganisasi juga penting jadi harus seimbang," bebernya.

"Pemimpin besar bukan dilihat dari nilai Akademik Saja, pemimpin harus menguasai di segala aspek dan harus menjadi suri tauladan dan contoh," ucapnya.

Untuk itu, kata Hikmat berpesan, jadilah pemuda dan mahasiswa untuk perubahan bangsa yang lebih baik lagi dan lebih bermartabat di mata dunia.

Dari pantauan dilokasi, hadir pula sebagai narasumber Dari kesbang provinsi banten yang diwakilkan kabid wasbang Drs. Maman Suratman MH dan Koramil 02/01 Serang kapt inf dayat darto serta puluhan peserta seminar dari unsur pemuda dan mahasiswa di kota serang banten. (JWI)

Dituding Selingkuh Seorang Pemuda Gantung Diri

Diposting oleh On Selasa, Februari 14, 2017 with No comments

Serang, kibarmedia.com - Tidak kuat menjalani hidup, Rakiwan, nekat gantung diri diatas pelapon rumahnya di Kampung Pelawad Tegal Rt 02 Rw 03 desa Pelawad Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang Banten.

Sebelum melakukan gantung diri pelaku menulis surat kepada keluarganya. Dalam tulisan tersebut terkuak bahwa masalah keluargalah yang mendorong dirinya nekad melakukan gantung diri, masalah keluarga tersebut diduga karena ada tuduhan bahwa dia selingkuh.

Menurut saksi Hendra tetangga korban mengatakan bahwa pelaku melakukan gantung diri pada malam hari dan baru diketahui pagi hari oleh kakaknya.

"Iya kemungkinan dia melakukannya pada tengah malam dan baru diketahui oleh kakanya" katanya

Lebih lanjut hendra menjelaskan bahwa "selama ini pelaku gantung diri mengaku sedang ada masalah dikeluarganya, namun dia gak memberitahukan apa masalahnya dan baru diketahui dari tulisan yang mengatakan bahwa teman wanitanya itu bukan pacarnya" katanya

Kejadian ini sontak membuat gempar warga sekitar yang sedang menghadiri pencoblosan Pilgub Banten.

Buaya Liar Gegerkan Warga

Diposting oleh On Senin, Desember 26, 2016 with No comments

Serang, kibarmedia.com - Warga kampung Parungceri digegerkan oleh sesosok buaya liar yang tiba-tiba muncul dipinggir sungai, buaya muncul saat air sungai Cidurian sedang surut. Sesosok buaya muncul disemak-semak pinggiran sungai,tepatnya dikampung Parungceri Rt 02/01 Desa Jayanti Kecamatan ayanti Tangrang Banten.  Saat itu seorang warga bernama Hayani, menemukan seekor buaya yang sedang berada dipinggir sungai dekat perkampungan warga, Hayanipun langsung menangkapnya dengan menjerat pada bagian moncong buaya tersebut dengan tali tambang, setelah tali mengikat erat lalu Hayani berteriak meminta bantuan warga sekitar, dan buaya tersebut dapat ditarik kedaratan.

Buaya sepanjang 3.3m dengan berat sekitar 200kg itu jadi tontonan warga, tak sedikit warga yang mengabadikan dengan camera handphonnya, tubuh buaya tersebut sudah diikat dengan sejumlah tali dan matanya tertutup kain berwarna hitam sehingga dianggap aman walau keberadaannya dihalaman rumah warga.  Sudah terhitung empat kali warga menangkap buaya ditepi sungai Cidurian, keberadaan sungai Cidurian melintang membatasi kabupaten Serang dan kabupaten Tangrang, tak jauh dari pemukiman warga Parungceri terletak penangkaran buaya, dan tepat sekali dipinggir sungai yang bersrbelahan dengan perkampungan warga.

Dugaan warga buaya-buaya tersebut adalah buaya lepas dari penangkaran, namun belum ada kejelasan dari pihak penangkaran terkait hal ini, warga Parungceri merasa resah dan ketakutan dengan sering munculnya buaya-buaya tersebut, hal ini diungkapkan Uun Unayah warga Parungceri, "Sekarangmah takut kalau mau kesungai takut ada buaya, padahal dulumah mandi dan nyuci pada kesungai, apalagi sudah empat kali warga menangkap buaya" Ujar Uun.
Dihubungi melalui sambungan telephon, Tarman yang mengaku sebagai pihak dari penagkaran buaya belum bisa menjelaskan kalau buaya-buaya itu lepas dari penangkarannya, karena pagar pembatas dan pengamanan berbentuk terali beton dengan ring ukuran 10cm persegi, sehingga sangat tidak mungkin buaya-buaya yang ada dipenangkarannya bisa keluar dari area penangkaran. "Saya tidak yakin kalo buaya-buaya yang ada dipenanggkaran kami bisa keluar, karena pagar terali besi beton dengan ring 10cm persegi dengan tinggi tiga meter tidak mungkin buaya-buaya dipenangkaran ini bisa keluar" ujar Tarman

Bank Danamon Digugat Nasabah

Diposting oleh On Selasa, Desember 13, 2016 with No comments

Serang, kibarmedia.com - Bank Danamon KCP Picung Jalan Raya Saketi - Malingping, Lebak, Banten digugat oleh salah satu nasabahnya, penggugatan ini dilakukan lantaran pihak Bank Danamon melakukan penjualan aset berupa sebidang tanah agunan pinjaman kredit. pemilik tanah kaget setelah ada pemberitahuan bahwa tanah yang dijadikan agunan kredit tersebut sudah dijual kepada pihak lain seharga dua ratus juta rupiah. 

keputusan penjualan tanah agunan yang dipindah tangan kepada orang lain oleh Pihak Bank Danamon tanpa sepengetahuan debitur dianggap sangat merugikan, hal ini dikarenakan selain tanpa ada konfirmasi ke pemilik tanah, juga harga jual yang jauh dari harga pasaran. Tanah tersebut dijual oleh pihak Bank Danamoin seharga dua ratus juta, sementara pinjaman yang dikeluarkan untuk taksiran atas tanah agunan tersebut oleh pihak bank danamon adalah tiga ratus lima puluh juta rupiah.
Selain itu, Bank Danamon tidak memberikan kwitansi tanda pelunasan hutang, 

Karena merasa dirugikan dan proses mediasai gagal, pihak pemilik tanah menggugat pihak Bank Danamon ke pengadilan negeri Rangkas Bitung, Lebak, Banten. sidang ini merupakan yang ke dua, sebelumnya